Saat musim hujan orang-orang bukan hanya mencemaskan datangnya banjir tapi juga memikirkan bagaimana cara mencegah DBD menjangkiti keluarga. Penyakit demam berdarah dongue atau lebih populer dengan DBD mulai banyak dikeluhkan jika musim penghujan tiba. Sebenarnya DBD bukanlah penyakit yang hanya datang saat musim penghujan tiba.
Peluang terjangkitnya penyakit DBD saat musim kemarau sama besarnya dengan saat musim hujan jika Anda tidak menjaga kebersihan di sekitar lingkungan rumah Anda. Karena itu penting sekali memastikan bahwa lingkungan rumah Anda terjaga kebersihannya sehingga memutus siklus perkembangan nyamuk demam berdarah.
Semua orang beranggapan bahwa penyakit DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk demam berdarah. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya keliru karena nyamuk demam berdarah adalah pembawa yang menyebabkan penyakit DBD. Penyebab sebenarnya penyakit DBD adalah virus demam berdarah dongue.
Dan peran nyamuk demam berdarah atau nyamuk Aedes Aegepty betina dewasa dalam terjangkitnya penyakit DBD pada manusia adalah sebagai hewan pembawa virus dongue tersebut. Kebutuhan darah nyamuk demam berdarah sebagai energi kehidupannya, membuat nyamuk tersebut berburu darah manusia dengan menggigit bagian-bagian tubuh manusia.
Saat menggigit manusia itulah, nyamuk Aedes Aegepty tersebut juga secara tidak langsung memasukkan virus dongue ke dalam tubuh manusia. Dan setelahnya, seperti banyak diketahui bagaimana perkembangan virus setelah masuk ke dalam tubuh manusia. Jika tubuh manusia memiliki daya imun yang kuat, virus tidak akan berkembang.
Sebaliknya jika daya imun manusia rendah bisa dipastikan virus akan mulai berkembang dan menyerang sistem imun manusia sehingga menyebabkan deman tinggi yang berkepanjangan. Karena itu selain menjaga kebersihan, menjaga kesehatan tubuh juga perlu untuk mencegah DBD menjangkiti tubuh Anda dan keluarga.
Tidak banyak yang mengetahui bahwa nyamuk Aedes Aegepty bukan hanya berkembang di lingkungan yang kotor. Bahkan di lingkungan yang terjaga kebersihannya, nyamuk demam berdarah bisa berkembang dengan baik. Karena itu penting memastikan bahwa lingkungan sekitar rumah Anda bukan hanya bersih tapi juga bebas dari nyamuk Aedes Aegepty. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah rumah dan lingkungan Anda menjadi sarang nyamuk demam berdarah adalah:
1. Menyingkirkan genangan air. Sumber genangan air bukan hanya selokan. Terkadang barang bekas atau benda tidak terpakai yang dibiarkan di belakang rumah dapat terisi genangan air dan menjadi sarang nyamuk. Karena itu singkirkan semua barang yang berpotensi menjadi genangan air dengan cara membuangnya ke TPA atau menguburnya.
2. Menjaga kebersihan. Rutin memebersihkan rumah dan juga lingkungan merupakan langkah mencegah DBD yang sangat ampuh. Pastikan juga bahwa rumah Anda tidak memiliki baju-baju kotor yang digantung selama berminggu-minggu karena itu merupakan sarang terbaik nyamuk demam berdarah.
3. Rutin memantau selokan. Periksa kelancaran selokan di rumah dan juga di sekitar rumah Anda. Selokan yang mengalir dengan lancar akan membuat rumah Anda terhindar dari genangan air yang menjadi sarang nyamuk.
4. Membuang sampah pada tempatnya. Jika Anda tidak memiliki tempat pembuangan sampah sendiri, maka pakailah jasa pemungut sampah yang akan membawa sampah Anda ke TPA. Jangan membuangnya ke sungai dan jangan menumpuknya di rumah.
5. Menggunakan obat nyamuk. Nyamuk tidak akan berhenti datang dengan hanya menjaga kebersihan. Anda perlu menggunakan obat nyamuk untuk membuat nyamuk-nyamuk malas datang ke rumah Anda. Jika Anda khawatir dengan obat nyamuk yang beredar di pasaran, Anda boleh membuatnya sendiri secara alami.
Baca juga : Penyebab dan Gejala Penyakit Malaria
Masuknya virus ke dalam tubuh manusia tidak bisa diduga datangnya. Biasanya gejala awal yang akan Anda rasakan saat DBD menginfeksi tubuh Anda adalah demam yang sangat tinggi mencapai 41 derajat celcius, sakit kepala, nyeri otot juga sendi dan tulang. Saat mendapati gejala ini sebaiknya segera konsumsi parasetamol untuk menurunkan panas tubuh Anda. Konsumsi makanan sehat terutama sayur dan buah.
Jangan lupa untuk memenuhi cairan tubuh Anda semaksimal mungkin dan perbanyak istarahat. Biasanya gejala akan membaik selang satu hingga dua minggu. Namun jika langkah mencegah DBD berkembang tidak menunjukkan hasil dan gejala kesehatan semakin memburuk disertai darah mimisan dan juga bintik-bintik merah, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan pertolongan.
Peluang terjangkitnya penyakit DBD saat musim kemarau sama besarnya dengan saat musim hujan jika Anda tidak menjaga kebersihan di sekitar lingkungan rumah Anda. Karena itu penting sekali memastikan bahwa lingkungan rumah Anda terjaga kebersihannya sehingga memutus siklus perkembangan nyamuk demam berdarah.
Penyebab Penyakit DBD
Semua orang beranggapan bahwa penyakit DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk demam berdarah. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya keliru karena nyamuk demam berdarah adalah pembawa yang menyebabkan penyakit DBD. Penyebab sebenarnya penyakit DBD adalah virus demam berdarah dongue.
Dan peran nyamuk demam berdarah atau nyamuk Aedes Aegepty betina dewasa dalam terjangkitnya penyakit DBD pada manusia adalah sebagai hewan pembawa virus dongue tersebut. Kebutuhan darah nyamuk demam berdarah sebagai energi kehidupannya, membuat nyamuk tersebut berburu darah manusia dengan menggigit bagian-bagian tubuh manusia.
Saat menggigit manusia itulah, nyamuk Aedes Aegepty tersebut juga secara tidak langsung memasukkan virus dongue ke dalam tubuh manusia. Dan setelahnya, seperti banyak diketahui bagaimana perkembangan virus setelah masuk ke dalam tubuh manusia. Jika tubuh manusia memiliki daya imun yang kuat, virus tidak akan berkembang.
Sebaliknya jika daya imun manusia rendah bisa dipastikan virus akan mulai berkembang dan menyerang sistem imun manusia sehingga menyebabkan deman tinggi yang berkepanjangan. Karena itu selain menjaga kebersihan, menjaga kesehatan tubuh juga perlu untuk mencegah DBD menjangkiti tubuh Anda dan keluarga.
Cara Mencegah Serangan DBD
Tidak banyak yang mengetahui bahwa nyamuk Aedes Aegepty bukan hanya berkembang di lingkungan yang kotor. Bahkan di lingkungan yang terjaga kebersihannya, nyamuk demam berdarah bisa berkembang dengan baik. Karena itu penting memastikan bahwa lingkungan sekitar rumah Anda bukan hanya bersih tapi juga bebas dari nyamuk Aedes Aegepty. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah rumah dan lingkungan Anda menjadi sarang nyamuk demam berdarah adalah:
1. Menyingkirkan genangan air. Sumber genangan air bukan hanya selokan. Terkadang barang bekas atau benda tidak terpakai yang dibiarkan di belakang rumah dapat terisi genangan air dan menjadi sarang nyamuk. Karena itu singkirkan semua barang yang berpotensi menjadi genangan air dengan cara membuangnya ke TPA atau menguburnya.
2. Menjaga kebersihan. Rutin memebersihkan rumah dan juga lingkungan merupakan langkah mencegah DBD yang sangat ampuh. Pastikan juga bahwa rumah Anda tidak memiliki baju-baju kotor yang digantung selama berminggu-minggu karena itu merupakan sarang terbaik nyamuk demam berdarah.
3. Rutin memantau selokan. Periksa kelancaran selokan di rumah dan juga di sekitar rumah Anda. Selokan yang mengalir dengan lancar akan membuat rumah Anda terhindar dari genangan air yang menjadi sarang nyamuk.
4. Membuang sampah pada tempatnya. Jika Anda tidak memiliki tempat pembuangan sampah sendiri, maka pakailah jasa pemungut sampah yang akan membawa sampah Anda ke TPA. Jangan membuangnya ke sungai dan jangan menumpuknya di rumah.
5. Menggunakan obat nyamuk. Nyamuk tidak akan berhenti datang dengan hanya menjaga kebersihan. Anda perlu menggunakan obat nyamuk untuk membuat nyamuk-nyamuk malas datang ke rumah Anda. Jika Anda khawatir dengan obat nyamuk yang beredar di pasaran, Anda boleh membuatnya sendiri secara alami.
Baca juga : Penyebab dan Gejala Penyakit Malaria
Mengobati DBD
Masuknya virus ke dalam tubuh manusia tidak bisa diduga datangnya. Biasanya gejala awal yang akan Anda rasakan saat DBD menginfeksi tubuh Anda adalah demam yang sangat tinggi mencapai 41 derajat celcius, sakit kepala, nyeri otot juga sendi dan tulang. Saat mendapati gejala ini sebaiknya segera konsumsi parasetamol untuk menurunkan panas tubuh Anda. Konsumsi makanan sehat terutama sayur dan buah.
Jangan lupa untuk memenuhi cairan tubuh Anda semaksimal mungkin dan perbanyak istarahat. Biasanya gejala akan membaik selang satu hingga dua minggu. Namun jika langkah mencegah DBD berkembang tidak menunjukkan hasil dan gejala kesehatan semakin memburuk disertai darah mimisan dan juga bintik-bintik merah, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan pertolongan.
Tag :
kesehatan
