Artikel Tentang Kesehatan, Tips dan Info Kesehatan

KENALI PENYAKIT HEMOFILIA


Penyakit Hemofilia ~ Anda mungkin sudah tidak asing atau heran dengan penyakit hemofilia. Ya penyakit ini merupakan sebuah penyakit yang terjadi karena mutasi genetic yang berhubungan dengan kromosom X. Di dalam hemofiilia ada faktor-faktor pembekuan darah yang tidak bekerja sebagaimana mestinya yang menyebabkan darah tidak beku dengan baik dan bahkan luka kecil sekalipun bisa berakibat fatal dan melemahkan tubuh.

penyakit hemofilia

Biasanya, di dalam hal ini ibu adalah pembawa kelainan genetik yang kemudian diturunkan pada anaknya. Jika seorang pria menderita hemofilia, putrinya akan menjadi pembawa, tapi anak laki-laki tidak akan mendapatkan penyakit ini. Semua ini karena hemophilia di tularkan melalui gen kromosom X dari ibu yang mempunyai kromosom X.

mimisan akibat dari penyakit hemofilia

Penyakit hemofiilia terdiri dari dua jenis, pertama hemofiilia A dan yang kedua hemofiilia B. Hemofilia jenis A merupakan yang paling umum yang membutuhkan pembekuan darah ringan, dan jika anda menderita penyakit jenis ini anda tidak perlu cemas karena luka kecil tidak akan berakibat besar bagi anda. Sedangkan untuk hemofiilia jenis B hal ini disebabkan karena jaringan yang berbeda dari hemofiilia jenis A.

Hemofilia berkisar dari ringan sampai parah. Untuk yang ringan, ini tidak akan mengancam nyawa dan bagi yang parah hal ini bisa berakibat pada kematian. Sementara, hemofilia berat ditandai dengan perdarahan spontan, biasanya ke dalam sendi dan otot. Setiap bentuk hemofilia tidak berarti bahwa orang tersebut akan mengalami pendarahan yang berlebihan. Ini hanya suatu kondisi dimana waktu untuk menghentikan pendarahan memerlukan waktu yang lebih lama terutama jika terjadi pendarahan otot atau bagian dalam tubuh.

Orang dengan hemofilia biasanya diberikan pembekuan darah untuk menghentikan pendarahan. Namun, dalam beberapa kasus, penderita di infus secara teratur untuk memastikan faktor pembekuan adalah tingkat optimal terus-menerus.

Hemofilia mengacu pada gangguan perdarahan di mana ada kekurangan faktor yang diperlukan untuk pembekuan darah. Hemofilia diklasifikasikan dalam tiga kelompok sesuai tingkat keparahan:

  1. Cacat berat. Individu yang terkena secara spontan benar-benar bisa mati dari exsanguinations
  2. Cacat moderat. Individu yang terkena biasanya berdarah setelah beberapa jenis trauma tapi tidak berdarah secara spontan
  3. Cacat ringan.Orang yang terkena hanya memiliki perdarahan yang nyata jika menderita luka serius atau operasi.

Efek hemofilia berkepanjangan di dalam tubuh. Perdarahan dapat terjadi akibat dari trauma minor, seperti setelah sunat, kehilangan gigi, atau akibat memar. Oleh karena itu orang yang terkena penyakit ini harus selalu menjaga supaya dia tidak terkena senjata tajam atau luka di dalam tubuhnya. Karena sedikit luka bisa menyebabkan berbagai kemungkinan bahkan bisa berakibat fatal pada penderita. Menjaga supaya tubuh tetap kuat juga harus selalu dilakukan seperti olahraga ringan atau yoga supaya tubuh bisa tetap sehat.
Tag : kesehatan
Back To Top